Seminar

5 comments:

  1. A. Pengertian Seminar
    Seminar adalah suatu pertemuan yang bersifat ilmiah untuk membahas suatu masalah tertentu dengan prasarana serta tanggapan melalui suatu diskusi untuk mendapatkan suatu keputusan bersama mengenai masalah tersebut. Masalah yang dibahas dalam seminar mempunyai ruang lingkup yang terbatas dan tertentu. Misalnya: Seminar Penerapan Bahasa Indonesia Sebagai Sarana Komunikasi Ilmiah, Seminar Penerapan Bahasa Indonesia di Sekolah dan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan, Seminar Meningkatka Apresiasi Sastra Siswa SMA.
    Masalah tersebut dibahas dalam seminar dengan tujuan untuk mendapatkan pemecahannya. Oleh karena itu, peserta seminar terdiri atas orang-orang yang berkecimpung dalam masalah tersebut, sehingga dapat memberikan pandangan dan pendapat yang tepat dalam memecahkan masalah. Tujuan utamanya adalah untuk mencari jalan pemecahan dari suatu masalah. Oleh sebab itu, seminar harus diakhiri dengan kesimpilan dan keputusan-keputusan, baik berupa usul, saran, resolusi, maupun rekomendasi.
    Seminar dimulai dari mendengarkan pandangan umum tentang suatu masalah. Pandangan umum itu merupakan pembahasan teoretis mengenai masalah pokok, disampaikan oleh pihak yang dianggap berkompeten dalam masalah tertentu untuk meletakkan garis-garis pemikiran selanjutnya. Pandangan umum itu biasanya sudah dipersiapkan secara tertulis dalam bentuk makalah atau kertas kerja. Makalah atau kertas kerja tersebut biasanya dibagikan kepada peserta seminar dengan maksud agar peserta dapat membacanya lebih dulu sebelum seminar dimulai. Penyampaian pandangan umum itu disebut dilakukan dalam suatu forum yang disebut dengan sidang pleno.

    Salis Jazilah
    11410278

    ReplyDelete
  2. B. Persiapan seminar
    Suatu seminar yang efektif perlu direncanakan sebaik-baiknya. Sebagai pedoman dapat diikuti pedoman sebagai berikut:
    a. Penentuan topik dan tujuan
    Sebelum seminar diselenggarakan, perlu perlu ditentukan lebih dulu topik atau masalah yang akan dibicarakan. Dalam menentukan topik atau tema perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
    • Topik hendaknya menarik perhatian peserta (masyarakat)
    • Topik dapat merangsang masyarakat untuk ingin mengetahui sesuatu
    b. Penentuan waktu dan tempat
    Waktu seminar sebainya dikaitkan dengan peristiwa-peristiwa sejarah atau nasional, contohnya: bulan bahasa, hari ibu, hari pendidikan nasional. Mengenai penentuan tempat sebaiknya perlu diperhatikan masalah transportasi, kapasitas, dan biaya.
    c. Persiapan fasilitas
    Segala kebutuhan atau fasilitas bagi kelancaran seminar hendaknya dipersiapkan sebaik-baiknya, seperti:
    • Tempat duduk yang memadai
    • Cahaya yang cukup terang dan sirkulasi udara yang menyegarkan dalam ruangan
    • Alat-alat peraga (visual, audio visual) yang diperlukan
    • Publikasi
    Pelaksanaan seminar juga perlu diinformasikan kepada masyarakar atau peserta, terutama mengenai:
    • Tujuan seminar diselenggarakan
    • Tema atau topik masalah yang akan diseminarkan
    • Persyaratan para pesrta
    • Pendaftaran peserta, dan
    • Peserta yang bersedia menjadi pemrasaran
    Dengan informasi para peserta akan mempersiapkan diri untuk mengikuti seminar dalam rangka partisipasi dan menyukseskan seminar.


    Mariya Ulfa
    11410303

    ReplyDelete
  3. C. Pelaksanaan seminar
    Kesuksesan atau kegagalan suatu seminar sangat tergantung pada bagaimana pelaksaan seminar, dalam hal ini pihak-pihak yang menentukan adalah fungsionaris dan peserta.
    1. Peranan pemimpin seminar
    Pemimpin seminar memainkan peranan penting dalam proses seminar. Ia mewarnai seluruh situasi seminar. Gaya pemimpin yang mungkin akan muncul:
     Otoriter
    Pemimpin seminar mendominasi seluruh proses diskusi
     Liberal
    Pemimpin seminar membiarkan para peserta membiarkan mengeluarkan pendapatnya sebebas-bebasnya
     Demokratis
    Pemimpin seminarmemberikan kesempatan sebanyak mungkin kepada para peserta untuk mengemukakan pendapat-pendapatnya dalam batas-batas tertentu
     Manipulasi diplomatis
    Pemimpin diskusi memaksakan secara halus pendapat-pendapatnya untuk disetujui para peserta.
    Dalam memimpin seminar pemimpin mempunyai tugas sebagai berikut:
    • Menjelaskan maksud dan tujuan seminar
    • Menjamin kelangsungan seminar secara tertib dan teratur
    • Memberikan stimula, anjuran, ajakan, agar setiap peserta benar-benar berperan serta dalam diskusi
    • Menyimpulkan dan merumuskan setiap pembicaraandan kemudian membuat kesimpulan atas persetujuan dan kesepakatan bersama
    • Menyiapkan laporan
    2. Peranan sekertaris
    Di samping pemimpin seminar sekertarispun memegang peranan penting artinya turut menentukan berhasil tidaknya seminar, sekertaris mempunyai tugas sebagai berikut:
     Mencatat hasil-hasil seminar yang dicapai
     Mencatat proses atau prosedur seminar yang akan berlangsung
     Membantu pimpinan seminar menyimpulkan dan merumuskan hasil seminar
    3. Peranan peserta
    Dinamika dan aktivitas seminar terletak pada tangan para peserta seminar. Karena itu peranan dan tugas serta sikap para peserta seminar sangat menentukan. Untuk dapat menjadi peserta yang baik hendaknya diperhatikan hal-hal berikut:
     Menguasai masalah yang diseminarkan
     Mendengarkan pembicara dengan penuh perhatian
     Menunjukkan rasa solidaritas dan partisipasi
     Dapat menangkap gagasan utama dan memahami gagasan penunjang pembicaraan seseorang
     Dapat membuat usul dan sugesti
     Dapat meminta pendapat dan informasi sebanyak mungkin
     Dapat mengajukan pertanyaan dan dapat meminta dasar pendirian seseorang
     Ikut menyimpilkan hasil seminar.

    Ilzam Zainul Mushkhafi
    11410283

    ReplyDelete
  4. D. Contoh Seminar
    Sebuah simulasi untuk mempraktekkan seminar yang telah diuraikan diatas dapat diselenggarakan seminar kecil bersama teman sekelompok, misal dengan:
    1. Tema : “meningkatkan Mutu Belajar Mahasiswa”
    2. Tujuan :
    a. Ingin memperoleh gambaran-gambaran tentang:
    • Faktor-faktor yang menghambat proses belajar mahasiswa
    • Faktor-faktor yang menunjang belajar mahasiswa
    • Cara-cara belajar yang baik bagi mahasiswa
    b. Ingin memperoleh kesimpulan tentang usaha-usaha yang dapat dilakukan oleh para mahasiswa peserta seminar untuk meningkatkan proses belajar.
    3. Pembawa makalah
    Pembawa makalah ditunjuk salah seorang mahasiswa. Makalah disusun berdasarkan pengalaman, observasi, penelitian mandiri, tukar-menukar pendapat,dengan sesama mahasiswa dan pihak lain yang diperlukan.
    4. Pembimbing: salah seorang dosen
    5. Peserta: mahasiswa
    6. Pemimpin seminar: ditunjuk salah seorang mahasiswa
    7. Sekertaris: ditunjuk salah seorang mahasiswa
    8. Prosedur:
    a. Pemimpin seminar menjelaskan maksud dan tujuan seminar yang diselenggarakan justru dengan tema tersebut
    b. Pembukaan seminar dilanjutka pembacaan makalah oleh pembawa makalah
    c. Diberikan kesempatan pada peserta untuk memberikan tanggapan untuk menjajagi masalah yang dibahas
    d. Jika mungkin, dibentuk kelompok-kelompok untuk mendiskusikan:
    Kelompok I : faktor-faktor yang menghambat proses belajar mahasiswa
    Kelompol II : faktor-faktor yang menunjang proses belajar mahasiswa
    Kelompok III : cara-cara belajar yang baik bagi mahasiswa
    e. Mendengarkan laporan hasil-hasil diskusi kelompok pada sidang pleno
    f. Membentuk tim perumus (penyimpul) dapat terdiri atas ketua, sekertaris, dan peserta yang dianggap terbaik dari tiap-tiap kelompok
    g. Mendengarkan dan mendiskusikan laporan tim perumus tentang hasil-hasil keseluruhan diskusi.


    Galang Arga Samudra
    11410286

    ReplyDelete
  5. E. Tujuan seminar bagi kalangan mahasiswa:
    1. Saling memberikan andil penemuan yang diperoleh dari penelitian institusional, dan mengaitkannya dengan pembinaan dan pengembangan institusi.
    2. Lalui pertukaran pengalaman, mengidentifikasi masalah-masalah kelembagaan yang dijumpai dalam penelitianinstitusional dan mengkajinya dalam kaitannya dengan penelitian dan pengembangan institusi berikutnya.
    3. Mengembangkan rencana dan metodelogi penelitian institusional baru, khususnya yang sesuai dengan lingkungan dan kondisi masing-masing institusi.
    4. Mempertimbangkan cara-cara Dan saran-saran dengan mana penemuan penelitian institusional dapat dijadikan masukan dalam usaha pembinaan dan pengembangan institusi.
    Format Laporan Seminar
    I. Judul seminar :
    II. Tema seminar :
    III. Tujuas seminar :
    IV. Topik atau pokok-pokok permasalahan yang dibahas (sebutkan juga judul dan nama pembawa makalah) :
    V. Waktu penyelenggaraan :
    VI. Penyelenggaraan :
    (perguruan tinggi atau unit organisasi, susunan panitia pengarah, dan panitia penyelenggara).
    VII. Jumlah peserta dan asal lembaga :
    (daftar peserta terlampir)
    VIII. Jadwal acara :
    (terlampir)
    IX. Sumber biaya :
    (jumlah biaya keseluruhan dan sumber biaya)
    X. Hasil-hasil atau kesimpulan dan rekomundasi :
    (terlampir semua makalah dan sambutan penting jika ada)


    ..........................,........................20..
    Mengetahui Menyetujui Ketua Panitia
    Pimpinan Perguruan Tinggi Pembimbing Penyelenggara

    ................................ ................................... ...............................
    LAELY MARDIANA
    11410277

    ReplyDelete